Tugas pendidik dalam pendidikan Islam
1. Dalam praktek mengajar dan penyuluhan sebagai keahlian dan profesi hendaknya guru bersifat kasih sayan.
2. Sebagai orang yang ‘alim (berilmu), maka guru tidak boleh menerima upah.
3. Guru berfungsi sebagai pengarah dan penyuluh yang jujur dan benar dihadapan para muridnya.
4.Dalam mengajar hendaknya guru dengan cara yang simpatik, halus dan tidak menggunakan kekerasan,cacian, makian, dan sebagainya.
5. Guru harus tampil sebagai teladan atau panutan yang abik bagi murud-muridnya.
6.Guru harus memiliki prinsip mengakui adanya perbedaan potensi yang dimiliki murid secara induvidual, dan memperlakukannya sesuai dengan tingkat perbadaan yang dmiliki muridnya itu.
7.Memahami bakat, ta’biat dan kejiwaan muridnya sesuai dengan tingkat perbedaan usianya.
8.Guru berpegang teguh kepada prinsip yang diucapkannya, serta berupaya untuk merealisasikannya sedemikian rupa.
1. Guru agama adalah pembina pribadi, sikap dan pandangan hidup anak. Karena itu, setiap guru agama harus berusaha membekali dirinya dengan segala persyaratan sebagai guru, pendidik dan pembina hari depan anak.
2. Guru agama harus memahami betul-betul perkembanga jiwa anak agar dapat mendidik anak dengan cara yang cocok dan sesuai dengan umur anak.
3. Pendidikan pada umur SD harus lebih banyak percontohan dan pembiasaan
4. Guru harus memahami latar belakang anak yang menimbulkan sikap guru kepada anak.
1. Guru harus mengetahui karakter murid.
2. Guru harus selalu meningkatkan keahliannya, baik dalam bidang yang diajarkannya maupun dalam cara mengajarkannya.
3. Guru harus mengamalkan ilmunya, jangan berbuat berlawanan dengan ilmu yang diajarkannya.
No
|
Pendidik
|
Karakteristik dan Tugas
|
1
|
Ustadz
|
Orang yang berkomitmen dengan
profesionalitas, yang melekat pada dirinya sikap dedikatif, komitmen terhadap
mutu proses dan hasil kerja, serta sikap
|
2
|
Mu’allim
|
Orang yang menguasai ilmu dan
mampu mengembangkan serta menjelaskan fungsinya dalam kehidupan, menjelaskan
dimensi teoritis dan praktisnya, sekaligus melakukan transfer ilmu
pengetahuan, internalisasi, serta implementasi
|
3
|
Mu’rabbi
|
Orang yang mendidik dan
menyiapkan peserta didik agar mampu berkreasi serta mengatur dan memelihara
hasil kreasinya untuk tidak menimbulkan malapetaka bagi dirinya, masyarakat,
dan alam sekitar.
|
4
|
Mursyid
|
Orang yang menjadi mode atau
sentral identifikasi diri atau menjadi pusat anutan, teladan, dan konsultan
bagi peserta didiknya
|
5
|
Mudarris
|
Orang yang memiliki kepekan
intelektual dan informasi serta mempengaruhi pengetahuan dan keahliannya
secara berkelanjutan, dan berusaha mencerdaskan peserta didiknya, memberantas
kebodohan mereka, serta melatih keterampilan sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuan.
|
6
|
Mu’addib
|
Orang yang mampu menyiapkan
peserta didik untuk bertanggung jawab dalm membangun peradaban yang
berkualitas di masa depan
|
0 komentar:
Posting Komentar