Siapa yang yang tidak suka PS (play station) Kayaknya mainan ini udah membudaya diIndonesia. Tidak hanya anak-anak kecil yang masih bersekolah di TK. Mereka yang sudah dewasa-pun bahkan bapak-bapak sekalipun masih banyak yang suka. Biarpun sudah mulai bersaing dengan on-line games, PS kayaknya masih tetap favorit dikalangan anak-anak.
Sebenarnya ada manfaatnya ngga sih dengan bermain PS? Sebagian menyatakan “ada!”, karena bermain PS diperlukan konsentrasi dan daya pikir, belum lagi kosa kata bahasa Inggris bisa bertambah dengan bermain PS. Tapi, dilain pihak banyak juga orangtua yang mengeluh, anak-anak tidak bisa konsentrasi gara-gara dikepalanya penuh dengan pikiran PS. Sekalipun aturan main ditegakkan: Hanya Boleh Main PS Hari Sabtu Dan Minggu! Belum lagi, orangtua yang tidak pandai menyortir jenis mainan yang sesuai dengan usia si anak…wah…bisa kebobolan. Faktor kekerasan yang jadi masalah. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana anak kita dengan asyiknya menggunakan gergaji untuk dijadikan senjata, ataupun alat-alat sadis lainnya,,,ihh...seremm
Sebenarnya sebagai orang tua, kita tentu akan lebih tahu, apa yang terbaik untuk anak. Setiap anak mempunyai sifat dan karakter tersendiri, tidak bisa disamaratakan. Ada yang mengatakan: “Anak saya oke-oke aja tuh main PS, tetap bisa masuk lima besar dikelasnya”. Tapi adapula yang pusing tujuh keliling karena PS amat sangat mengganggu pikiran si anak. Tentu, sebagai orang tua, kadang kita tidak dapat menjauhkan anak dari permainan yang sedang menjadi trend, tidak bisa pula membebaskan anak dalam memilih mainan kesukaannya. Rambu-rambu yang tegas perlu ditegakkan sekalipun ada istilah “Dunia Anak Adalah Dunia Bermain”.
Serials online
0 komentar:
Posting Komentar