er Pendidikan Guru TK - Guru Taman Kanak Kanak

Cara-cara Nabi Mendidik Anak

Banyak orang tidak menyadari kalau anak adalah salah satu dari pemimpin umat. Hanya karena masih tertutup dengan baju anak. Seandainya apa yang ada dibalik bajunya dibukakan kepada kita, niscaya kita akan melihat mereka layak disejajarkan dengan para pemimpin. Akan tetapi sunatullah menghendaki agar tabir itu disibakkan sedikit demi sedikit melalui pendidikan. Namu tidak semua setrategi pendidikan berhasil, kecuali dengan setrategi matang dan berkelanjutan. (Syaikh Muhammad Al-Khidhr Husain rahimahullah dalam bukunya As-Sa’adul Udhma)

Pertama

Panduan Dasar untuk Orang Tua dan Pendidik
Ibnu Abbas ra. Berkata, bahwa Rasulullah saw bersabda :
Ajarlah, permudahlah dan jangan persulit, gembirakanlah dan jangan takut-takuti, jika kalian marah hendaklah berdiam diri. (HR. Ahmad dan Bukhari)
Langkah-langkah dalam mendidik anak adalah :

1.Keteladanan
Keteladanan yang baik membawa pesan positif dalam jiwa anak. Orang yang paling banyak diikuti oleh anak adalah orang tuanya. Maka oarng tua adalah yang paling kuat menanamkan pengaruhnya kedalam jiwa anak. Oleh karena itu Rasulullah memerintahkan agar orang tua bersikap jujur dan menjadi teladan yang baik untuk anak-anaknya.
Rasululllah saw bersabda : “ barang siapa berkata kepada anaknya, kemarilah (nanti kuberi), kemudian tidak diberi maka dia adalah pembohong. “ (HR. Ahmad dari Abu Hurairah).
Oleh karena itu orang tua dituntut agar menjalankan segala perintah Allah swt dan sunnah RasulNya, berkaitan dengan perilaku dan perbuatan. Karena anak melihat mereka setiap waktu, kemampuan untuk meniru, secara sadar atau tidak sangat besar, tidak seperti yang kita duga. Namun kita sering memandangnya hanya sebagai makhluk kecil.


2.Memilih waktu yang tepat untuk menasehati
Memberi nasehat pada waktu yang sesuai sangat besar pengaruhnya. Orang tua harus memilih waktu yang tepat untuk menasehati anaknya. Agar anak-anak dapat menerima dan terkesan dengan nasehatnya. Rasulullah saw, beliau selalu memperhatikan waktu dan tempat untuk menasehati anak-anak, karena pemilihan waktu yang tepat berguna untuk memantapkan pemikiran mereka, meluruskan perilaku mereka yang menyimpang dan membangun kepribadian mereka yang bersih dan sehat.
Ada tiga pilihan waktu yang dianjurkan Rasulullah saw, kepada kita untuk memberi nasehat kepada anak-anak yaitu :
a.Saat berjalan-jalan atau di atas kendaraan
b.Waktu makan
c.Waktu anak sakit

3.Bersikap adil dan tidak pilih kasih

4.Memenuhi hak-hak anak
5.Mendoakan anak
6.Membelikan mainan
7.Membantu anak agar berbakti dan taat
8.Tidak banyak mencela dan mencaci

Kedua
Cara Efektif Mengembangkan Pemikiran Anak
1.Menceritakan Kisah-kisah
2.Bicara Langsung
3.Bicara sesuai dengan kemampuan akal anak
4.Dialog dengan tenang
5.Metode Praktis Empiris
6.Kebutuhan Anak terhadap figur rill, yakni Rasulullah saw.

Ketiga
Cara Efektif Membangun Jiwa Anak.
Jiwa tumbuh dengan kelembutan tarbiyyah, sebagaimana badan tumbuh dengan makanan bergizi. Pertumbuhan badan ada batasnya, namun pertumbuhan jiwa berjalan terus, sepanjang hayat masih dikandung badan. (Syaikh Muhammad Al-Khidhr Husain Rahimahullah).
Cara-cara membangun jiwa anak adalah :
1.Menemani anak
2.Menggembirakan hati anak
3.Membangun kompetensi sehat dan memberi imbalan kepada pemenangnya
4.Memotivasi anak
5.Memberi pujian
6.Bercanda dan bersendau gurau dengan anak
7.Membangun kepercayaan diri seorang anak
8.Panggilan yang baik
9.Memenuhi keinginan anak
10.Bimbingan terus-menerus
11.Bertahap dalam pengajaran
12.Imbalan dan ancaman

http://pgtk--darunnajah.blogspot.com

Pentas Seni dan Tari dan Drama Mahasiswa PGTK Darunnajah



Program Diploma 1 Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak Darunnajah yang secara struktural berada di bawah fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah/STAIDA, mengadakan pentas seni pada tanggal 24 Januari 2011 dari pukul 11.00-14.00.acara pentas seni digelar bukan sekedar menyalurkan hobi atau minat para mahasiswa calon guru TK dalam bidang seni, melainkan lebih serius lagi sebagai materi Ujian Akhir Semester untuk mata kuliah Seni Tari dan Drama. Mata kuliah ini diampu oleh Saidah Ahmad S.Pd.I

Mengenai dekorasi panggung dan setting ruangan, diserahkan seutuhnya kepada mahasiswa. Mahasiswa PGTK Darunnajah yang jumlahnya 28 orang, membuat tim kreatif yang bertanggung jawab untuk mendisain panggung, yang aslinya merupakan ruang kuliah sehari-hari. Ide pelaksanaan pentas seni berasal dari dosen pengampu, dosen tidak menentukan apa dan bagaimana pentas seni ini dirancang, dosen pengampu memberikan sepenuhnya kepada mahasswa untuk mengembangkan kreatifitasnya.
Walaupun mahasiswa membentuk tim kreatif untuk mendisain panggung, namun bukan berarti ada mahasiswa yang berpanku tangan. Apalagi memang acara pentas seni ini dilakukan untuk pengambilan nilai UAS, sehingga para mahasiswa termotivasi untuk mengembangkan ide semaksimal mungkin dalam pentas seni ini, selain dengan tujuan mendapatkan hasil yang baik untuk mata kuliah seni tari dan drama, juga sebagai wadah untuk menuangkan ide-ide kreatif yang selama ini mereka miliki.
Akan halnya dana, mahasiswa PGTK tidak mengeluarkan dana dari saku pribadi mereka, karena dana yang terkumpul melalui penggalangan uang kas kelas setiap bulannya, telah mencukupi untuk mendanai acara.

Acara berlangsung menarik dan menyenangkan bagi mahasiswa dan dosen pengampu. Pentas seni ini merupakan agenda tetap tahunan mahasiswa PGTK, karena dirasakan manfaatnya sangat besar bagi mahasiswa. Namun tentu rencana tersebut disesuaikan dengan fleksibilitas waktu kuliah yang cukup padat. Selain itu, sebagai calon guru TK, mahasiswa memang dituntut untuk kreatif dan memiliki sense of art yang tinggi dalam mengelola pembelajaran untuk anak usia dini. Sehingga setiap mata kuliah, khususnya mata kuliah kejuruan, memang merujuk kepada skil-skil yang dibutuhkan tersebut, karena menghadapi anak usia dini memang membutuhkan skil khusus dan tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menjadi guru TK yang baik.

Menurut Suryani, ketua mahasiswa PGTK, ide pentas seni sangat bagus dan bermanfaat. Mahasiswa tidak merasakan suasana ujian yang formal, karena acara berlangsung begitu menyenangkan, masing-masing mahasiswa mengeluarkan ide dan kemampuannya dengan cara dan gayanya masing-masing, sehingga waktu ujian selama 2 jam tidak membosankan. Acara ini juga berfungsi sebagai refreshing bagi mahasiswa di akhir perkuliahan. Bahkan dosen pengampu, staf pengelola PGTK dan staf pengelola STAIDA yang ikut menyaksikan acara inipun ikut merasa terhibur oleh aksi para mahasiswa yang mengalir secara alami dan seringkali memancing gelak tawa.

Acara berlangsung dengan sukses, mahasiswa merasa terhibur, materi ujian telah dikerjakan, dan program kuliah berjalan lancar. Semoga mendapatkan nilai yang memuaskan, semoga seluruh mahasiswa dapat menjalankan fungsi di dunia pendidikan,dan mahasiswa PGTK Darunnajah dapat memberikan jiwa, fikiran dan segala kemampuannya secara total untuk mendidik calon pemimpin bangsa masa depan. Amin.
SELAMAT YA, CALON GURU TK

http://pgtk--darunnajah.blogspot.com

Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa PGTK Darunnajah


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu program materi kuliah yang ada di PGRA/TK Darunnajah. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memantapkan kompetensi pedagogik, kepribadian, professional dan sosial dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran.Untuk menjadi guru yang memiliki kompetensi yang memadai diperlukan latihan-latihan secara terus-menerus. Kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa dalam PPL diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang sistematik dan terpercaya dari lembaga yang kompeten. Proses kompetensi ini didapat dari banyaknya interaksi bermakna, yaitu interaksi antar mahasiswa dan guru pamong, mahasiswa dan dosen pembimbing, mahasiswa dan dosen, serta mahasiswa dan materi pelajaran. Oleh karena pelaksanaan PPL harus memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjadi interaksi-interaksi yang dapat menumbuhkembangkan kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang guru.

Untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dalam pelaksanaan PPL, maka lembaga PGTK Darunnajah mengadakan Pembekalan PPL untuk mahasiswanya sebagai wahana untuk pengarahan dan persiapan pelaksanaan PPL. Pembekalan PPL ini dilaksanakan pada hari rabu, 2 Februari 2011. bertempat di kampus PGTK. Yang diikuti oleh seluruh mahasiswa PGTK. Acara ini dimulai pukul 10.00-13.00 WIB. Dalam pembekalan ini mahasiswa diberikan pengarahan tentang pelaksanaan PPL diantaranya :
a. Panduan PPL
b. Pedoman Non Teknis PPL
c. Cara berpakaian
d. Simulasi mengajar di TK

Dalam pembekalan PPL ini mahasiswa diberikan penjelasan tentang prosedur waktu PPL yaitu PPL terdiri dari Micro teaching (latihan mengajar dalam kelompok kecil) dan Praktik mengajar di Sekolah Praktik. PPL ini dilaksanakan selama satu bulan. Tanggal 14 Februari-12 Maret 2011. dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
Minggu I : Observasi,
Minggu II : Mengajar terbimbing,
Minggu III : Mengajar mandiri,
Minggu IV : Ujian praktik.
Pelakasanaan PPL dilaksanakan di 3 sekolah TK yaitu TK Islam Darunnajah Ulujami, RA. Amali Ciledug dan RA. Al-muttaqin Petukangan.

Kegiatan pembekalan PPL ini berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan yang baik dari seluruh mahasiswa, dengan adanya interaksi yang komunikatif antara dosen dan mahasiswa sehingga suasana pembekalan PPL berjalan secara kondusif.
Semoga kegiatan PPL mahasiswa PGTK Darunnajah tahun akademik 2010-2011 berjalan dengan lancar dan baik. Amin.

Rapat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) PGTK Darunnajah


Rapat Praktik Pengalaman Lapangan merupakan agenda tahunan yang diadakan lembaga PGTK Darunnajah. Untuk mempersiapkan proses pelaksanaan PPL disekolah-sekolah TK tempat Praktik mahasiswa mengajar selama satu bulan. Rapat ini diadakan menjelang pelaksanaan PPL. Atau setiap akhir semester satu.Rapat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) PGTK Darunnajah dilaksanakan pada hari Senin, 31 Januari 2011. pukul 13.30-15.00 WIB. bertempat di Kampus PGTK Darunnajah. rapat ini dihadiri oleh Pengelola PGTK, Dosen Pembimbing, Kepala Sekolah TK dan Guru Pamong TK. Yang jumlah pesertanya ada 15 orang. Yang berasal dari 3 TK yaitu TK Islam Darunnajah Ulujami, RA Al-Muttaqin Petukangan dan RA Amali Ciledug.

Rapat PPL ini dibuka oleh Ketua Program PGTK Bapak H. Abdul Haris, S.Mn. dilanjutkan dengan sambutan dari pengelola PGTK Ibu Hj. Zainuyah, S.Pd.I. dan acara inti yaitu membahas tentang Prosedur pelaksanaan dan penilaian PPL. (terdiri dari teknik Micro teaching, teknik penilaian, kriteria penilaian) Yang disampaikan oleh Ibu Siti Nurhidayah, S.Pd.I. rapat PPL ini bertujuan untuk memberikan pengarahan dan pedoman pelaksanaan PPL serta menyamakan persepsi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan PPL ini. Sehingga proses dan hasil PPL Mahasiswa berjalan dengan baik serta menghasilkan lulusan praktikkan mengajar yang professional dan berkualitas.

Ujian Akhir Semester I (UAS) PGTK Darunnajah


materi kuliah yaitu : Landasan Pendidikan TK, Program Pendidikan Pra sekolah, Metodologi pengembangan kognitif, Retorika Dakwah, Metodologi pengembangangan agama dan budi pekerti, Seni tari dan drama, Bimbingan Al-Qur’an, Psikologi perkembangan anak, Metodologi pengembangan jasmani dan ketrampilan, Metodologi pengembangan kognitif, Perencanaan, Pengelolaan dan Evaluasi Pengajaran dan seni rupa.
Ujian akhir semester ini dilaksanakan melalui ujian tertulis dan ujian praktik. ujian tertulis dilaksanakan dalam 10 materi kuliah. Dan 1 materi kuliah diujikan dengan ujian praktik yaitu materi kuliah Seni tari dan Drama. Pada ujian seni tari dan Drama ini mahasiswa menampilkan kreasi tari dan drama melalui kelompok-kelompok yang telah dibentuk oleh dosen tari. Ujian seni tari dan drama dilaksanakan di dalam kelas. Yang dibuat panggung kecil untuk penampilan mahasiswa. Seluruh mahasiswa berperan serta dalam mendekorasi panggung. Mereka berkreasi dengan kreatif sehingga hasil pengaturan panggung terlihat rapi dan menarik. Tujuan adanya praktik menari dan drama perkelompok ini adalah untuk mengembangkan kreatifitas mahasiswa dalam bidang seni serta melatih kepercayaan diri, keberanian mahasiswa dalam mengelola suatu pentas seni di Taman Kanak-kanak (TK).

Alhamdulillahirabbil’alamin pelaksanaan Ujian Akhir Semester I berjalan dengan lancar. Seluruh mahasiswa mengikuti ujian dengan baik dan tertib. Diharapkan dengan ujian ini mahasiswa dapat menguasai, memahami serta dapat mengaplikasikan seluruh materi kuliah dengan baik. Amin.

Metode Bermain Anak TK

1. Pengertian Bermain bagi Anak TK
Motivasi Intrinsik tingkah laku bermain dimotivasi dari dalam diri anak.
Pengaruh positif tingkah laku itu menyenangkan atau menggembirakan untuk dilakukan.
Bukan dilakukan sambil lalu, tingkah laku itu bukan dilakukan sambil lalu.
Cara/tujuan, cara bermain lebih diutamakan daripada tujuannya.
Kelenturan, bermain itu perilaku yang lentur

2. Fungsi bermain bagi anak TK.
Menirukan apa yang dilakukan oleh orang dewasa.
Untuk melakukan berbagai peran yang ada di dalam kehidupan nyata.
Untuk mencerminkan hubungan dalam keluarga dan pengalaman hidup yang nyata.
Untuk menyalurkan perasaan yang kuat seperti memukul-mukul kaleng.
Untuk melepaskan dorongan yang tidak dapat diterima.
Untuk kilas balik pesan-pesan yang biasa dilakukan.
Mencerminkan pertumbuhan.
Untuk mengembangkan sosial anak.

Beberapa fungsi bermain :
- Mempertahankan keseimbangan
Kegiatan bermain dapat membantu penyaluran kelebihan tenaga. Setelah melakukan kegiatan bermain, anak memperoleh keseimbangan antara kegiatan dengan menggunakan kekuatan tenaga dan kegiatan yang memerlukan ketenangan.
- Menghayati berbagai pengalaman yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari
Fungsi bermain sebagai sarana untuk menghayati kehidupan sehari-hari ini berguna untuk menumbuhkan kebiasaan pada anak.
- Mengantisipasi peran yang akan dijalani di masa yang akan datang.
Meskipun anak berpura-pura memerankan seorang ibu/ayah, perawat atau sopir truk, namun sebenarnya kegiatan tersebut merupakan untuk mempersiapkan anak melaksanakan peran tersebut kelak.
- Menyempurnakan keterampilan-keterampilan yang dipelajari.
Anak TK merupakan pribadi yang sedang tumbuh. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan geraknya.
- Menyempurnakan keterampilan-keterampilan yang dipelajari.
Anak TK merupakan pribadi yang sedang tumbuh. Dengan demikian anak selalu berusaha menggunakan kekuatan tubuhnya karena hal ini sejalan dengan pertumbuhan geraknya.
- Menyempurnakan keterampilan memecahkan masalah.
Masalah yang dihadapi anak sehari-hari dapat bersifat masalah emosional sosial maupun intelektual.
- Meningkatkan keterampilan berhubungan dengan anak lain.
Melalui kegiatan bermain anak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan keterampilan bergaulnya seperti bagaimana menghindari pertentangan dengan teman.

3. Beberapa penggolongan kegiatan bermain anak TK.
a. Penggolongan kegiatan bermain sesuai dengan dimensi perkembangan
sosial anak. Gorden & Browne 1985, mengadakan penggolongan kegiatan bermain sesuai dengan dimensi perkembangan sosial anak dala bentuk :
1. Bermain secara soliter
2. Bermain secara paralel
3. Bermain asosiatif.
4. Bermain secara kooperatif.
b. Kegiatan bermain berdasarkan pada kegemaran anak yaitu bermain bebas dan spontan :
1. Bermain bebas dan spontan.
2. Bermain pura-pura.
Bermain pura-pura dapat dibedakan dalam bentuk:
- Minat pada personifikasi.
- Bermain pura-pura dengan menggunakan peralatan.
- Bermain pura-pura dalam satuan tertentu.
3. Bermain dengan cara membangun atau menyusun.
4. Bertanding atau berolahraga.