Kompetensi Guru TK
Standar kompetensi tersebut dikemukakan oleh National
Association of Education for Young Childrens (NAEYC) tahun
1994 sebagai berikut :
• Mendukung perkembangan dan belajar anak :
Mengetahui dan memahami karakteristik dan kebutuhan
anak;
Mengetahui dan memahami berbagai hal yang
berpengaruh terhadap perkembangan dan belajar; dan
Menggunakan pengetahuan tentang perkembangan untuk
menciptakan lingkungan belajar yang sehat, mendukung,
dan menantang.
•Membangun hubungan dengan keluarga dan masyarakat :
Mengetahui dan memahami karakteristik keluarga dan
masyarakat;
Mendukung dan memberdayakan keluarga dan
masyarakat melalui hubungan yang saling menghargai
dan timbal balik; dan
Melibatkan keluarga dan masyarakat dalam
perkembangan dan belajar anak.
•Mengamati, mendokumentasikan, dan menilai :
Memahami tujuan, keuntungan dan kegunaan penilaian;
Menggunakan observasi, dokumentasi, dan alat-alat serta
pendekatan penilaian lain yang tepat; dan
Memahami dan mempraktekkan penilaian yang dapat
dipertanggung jawabkan dalam bermitra dengan keluarga
dan profesi lain.
•Mengajar dan belajar :
Berhubungan dengan anak dan keluarga;
Menggunakan pendekatan yang berorientasi pada
perkembangan yang tepat;
Memahami pengetahuan dalam bidang pendidikan anak
usia dini; dan
Mengembangkan kurikulum yang bermakna.
•Menjadi seorang profesional :
Mengident ifikasi dan melibatkan diri dalam bidang
kawasan anak usia dini;
Mengetahui dan menjunjung tinggi standar etika dan
nilai- nilai profesi lain;
Menggunakan secara kontinuitas, pembelajaran
kolaboratif dalam praktek pengajaran yang ditampilkan;
Mengintegrasik an pengetahuan, refleksi, dan presfektif
kritis dalam pendidikan anak usia dini; dan
Memberikan perhatian dalam memberitahu anjuran pada
anak dan profesi.
Adapun Janice Beaty (1994) mengemukakan beberapa
jenis keterampilan untuk guru pendidikan prasekolah (PAUD)
dan guru TK termasuk di dalamnya, yaitu :
• Memelihara keselamatan kelas
(Maintaining a safe a classroom)
• Memelihara kesehatan kelas
(Maintaining a healthy classroom)
• Membangun lingkungan belajar
(Establishing a learning environment)
• Meningkatkan Keterampilan fisik
(Advancing physical skills)
• Meningkatkan Keterampilan komunikasi
(Advancing communication skills)
• Meningkatkan Keterampilan kreativitas
(Advancing creative skills)
• Menumbuhkan konsep diri positif
(Building a positive self-concept)
• Memperkenalkan keterampilan sosial
(Promoting social skills)
• Menyediakan bimbingan penyuluhan
(Providing guidance)
• Memperkenalkan peran serta keluarga
(Promoting family involvement)
• Menyediakan pengelolaan program
(Providing program management)
• Menanamk an sikap profesionalisme
(Promoting professionalism)
0 komentar:
Posting Komentar