er Karya Wisata Sebagai Metode Pembelajaran Langsung | Pendidikan Guru TK - Guru Taman Kanak Kanak

Karya Wisata Sebagai Metode Pembelajaran Langsung

Dalam menunjang keberhasilan penciptaan proses dan pencapaian hasil belajar yang diharapkan sumber-sumber pembelajaran (learning resource) di taman kanak-kanak sangat penting. Pemahaman guru secara utuh mengenai pentingnya sumber belajar merupakan salah satu aspek yang harus menjadi perhatian guru di taman kanak-kanak. Guru TK sebagai pelaku pendidikan yang secara langsung dengan anak yang sangat penting memahaminya. Karena guru yang tidak faham betul dengan sumber belajar dan media pendidikan akan membuat guru terebut terjebak sendiri dalam kegiatan rutin yang tidak mengacu kepada kebutuhan anak dan bahkan akan menciptakan pembelajaran yang membosankan bagi anak disebabkan karena dari hari-kehari tetap sama proses pembelajarannya tanpa adanya kegiatan yang menantang atau menarik.

Pada prinsipnya bahan-bahan ajar yang dipandang cocok bagi anak TK adalah yang sederhana, konkret sesuai denan dunia kehidupan anak, terkait dengan situasi pengalaman langsung, atraktif dan berwarna. Mengundang rasa ingin tahu anak, bermanfaat dan terkait dengan kegiatan-kegiatan bermain anak. Aggani Sudoso (1995) mengartikan sumber belajar adalah segala macam yang dapat di gunakan untuk memberikan informasi maupun berbagai keterampilan kepada murid maupun guru. Sedangkan Anna Suhaenah (1998). Mengatakan bahwa sumber belajar adalah manusia, bahan, kejadian, peristiwa, setting, teknis yang membangun kondisi yang memberikan kemudahan bagi anak didik untuk belajar memperoleh pengetahuan keterampilan dan sikap.

Pemanfaatan sumber belajar dalam pembelajaran anak TK tentunya di dasar atas kemanfaatan sumber-sumber belajar tersebut bagi terselenggaranya kegiatan pembelajaran anak secara efektif. Diantaranya dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkret langsung. Anak dalam jenjang TK berada pada fase berfikir kongkret artinya anak seusia TK belum mampu berfikir diluar batas kemampuan pancainderanya (secara abstrak). Pemberian pengalaman belajar yang nyata/kongkret akan lebih bermakna dalam proses belajar anak, menambah wawasan dan pengalaman anak. Misalnya untuk menambah wawasan dan pengalaman anak mengenai kehidupan ikan di air, guru tidak hanya menjelaskan secara lisan, tapi guru bisa menggunakan sumber belajar yang lain misalnya mengajak anak-anak mengamati pada aquarium. Memberikan informasi yang akurat dan terbaru. Misalkan informasi yang di dapatkan anak melalui buku bacaan/majalah untuk anak, majalah yang terbit tiap minggu tentunya menyajikan informasi yang selalu baru dan ini sangat menguntungkan karena mendapatkan informasi atau pengetahuan yang baru pengetahuan atau pengalaman baru yang didapat anak tentunya akan meningkatkan minat belajar anak untuk senantiasa melek informasi, dengan demikian unsur pembiasaan juga merupakan manfaat sumber belajar. meningkatkan motivasi belajar anakdan mengembangkan kemampuan berfikir anak secara lebih kritis dan positif.

0 komentar:

Posting Komentar