Menumbuhkan Cita Cita anak

Banyak diantara orang tua yang menanyakan dan merisukan tentang cita cita anaknya. Walaupun orang tuanya sudah mencanangkan sebuah cita cita untuk anaknya, yang sering di tempelkan sewaktu anak itu lahir. Cita cita yang sangat umum adalah supaya menjad ianak yang berbakti pada orang tua, beguna bagi bangsa dan negara. Namun dalam kenyataannya sudahsekali untuk menumbuhkan cita cita kepada anak. Cara Menumbuhkan cita cita anak ini sangat diperlukan dan sangat ditekankan sewaktu anak masih usia dini. Ini Dimasudkan agar anak sudah terbiasa, dan terasah baik dilingkungan maupun interaksiyang mereka jalani sehari hari. Sebelum membahas cara menumbuh kancita cita anak, marilah kita sejenak untuk berpikir sebaiknya cita cita apa yang diberikan kepada anak itu. Baik. Dalam masa perkembangan dan pertumbuhan anak mencari tokoh tokoh identifikasi diri. Tokoh pertama adalah ayahnya dan ibunya. lalu berkembang berdasarkan pengalaman serta ikungan sekitarnya. Anak akan cenderung mencari tokoh identifikasi yang dianggap hebat, ajaib, menyenangkan,lucu dan membanggakan.

Orang tua hendaknya memberi dorongan dan dukungan kepada anak untuk menentukan cita citanya. Inilah cara menumbuhkan cita cita anak yang pertama, yaitu memberi dorongan dan dukungan kepada anak. Dukungan ini dalam arti memberikan interaksai yang banyak melalui pengalaman yang berharga yang sangat di butuhkan anak. Ketika pengalaman anak diajarkan hanya sebatas main game, maka anak akan terobsesi kepada tokoh tokoh yang ada di dalam game tersebut. Ya kalau tokoh itu berakhlak bagus, namun jika sebaliknya, kesempatan emas untuk menumbuhkan cita cita anak ini sudah terlalaikan. Peran orang tua dalam mendukung dan mendorong kepada anaknya untuk melakukan experimen dan mengasah otak emasnya sangatlah beragam. Dan ini murni tergantung dari karakter orangtuanya masing masing. Baik dengan dengan mempercayakan didikan anaknya kepada pembantu, atau dipercayakan kepada lembaga sekolah yang cocok buat anaknya, mengenai tip memilh sekolah anak dapat diihat kembali di link ini. Makanya Keberhasilan anak tidak lepas dari peran orang tuanya dalam menentukan didikan kepada anaknya.

Ketika melihat polisi, anak akan mengidentifikasi diri menjadi polisi. Ketika melihat seorang presiden, maka anak ditanya, cita cita mau jadi apa? jawabnya adalah presiden. dan sebagainya. Nah…, bagaimana jika mereka kemudian tidak jadi polisi, atau tidak jadi presiden. Atau bagaimana cara mereka untuk meraih cita cita itu, bahkan ada yang sampai menghalalkan segala cara demi cita citanya itu. Bereka berani “nyogok” yang penting tercapai cita citanya, canini didukung oleh orang tuanya, Tentunya kita harus sadar, bahwa cara cara seperti itu tidak memberikan barokah di dalam hidup kita.
Oleh karena itu cara menumbuhkan cita cita anak ini harus didorong untuk menjadi anak yang benar, anak yang jujur dan mampu untuk mempertahankan diri, artinya mempertahankan diri didalam kebenaran dalam menuju cita cita mulia. Proses mempertahankan diri dengan jalan mulia inilah sebuah modal kemandirian yang biasa disebut dengan mental entrepreneur. Mental pengusaha yang jujur, pengusaha yang bertauhid, mencontoh pada Baginda Rosululloh Saw. Cara menumbuhkan cit cita ini sangatlah penting bagi anak, siapkan anak menjadi pengusaha, dan siapkan anak menjadi pengusaha yang sholeh, pengusaha yang sukses, pengusaha yang tidak tergantung kepada siapapun, dan tidak stress ketika tidak diterima pekerjaan, namun dapat tumbuh kembangkan lapangan pekerjaan. inilah cara menumbuhkan cita cita anak menjadi moslem enterpreneur (Moslem Entrepreneur). Pernah juga disampaikan oleh pakar otak kanan ippho, untuk menentukan DNA nya sendiri, atau DNA buat anak kita. Artinya Dream n Action, jadi orang tua yang menentukan action buat anaknya, mau di cetak menjadi apa. karena itu tunjukkan kepada anak tokoh tokoh identifikasi yang baik, yang cocok buat buah hati tercinta kita. Agar di kelak kemudian hari anak anak kita dapat mendoakan kita, mengalirkan doa doa dari anak yang sholeh.