er Apa itu Bunda? | Pendidikan Guru TK - Guru Taman Kanak Kanak

Apa itu Bunda?

Itu apa Bunda?"

Pertanyaan ini mungkin sering terlontar dari si kecil ketika dia sudah pandai berbicara dan mulai mengamati sekelilingnya. Tuigas kita sebagai orang tua tidak hanya menjawab pertanyaan namun juga merangsang keingintahuannya dengan menambahkan keterangan tambahan lain dengan bahasa yang sederhana.


Misalnya, Bunda sekeluarga sedang duduk di teras yang menghadap ke halaman rumah, tiba-tiba seekor kupu-kupu terbang melintas. Anda bisa mengugah rasa ingin tahunya.

"Lihat, itu kupu-kupu." kemudia tambahkan informasi lainnya seperti,

"Kupu-kupu itu dulunya ulat." Si kecil nantinya akan balas bertanya "Apa itu ulat?", "Seperti apa itu ulat?"

Membiasakan si kecil untuk mendengarkan tambahan keterangan membuatnya belajar untuk mencoba memahami. Disela-sela belajar, Bunda atau Ayah pun bisa melakukannya melalui lagu dan musik atau cara lain yang menyenangkan. Ada baiknya Bunda dan Ayah mulai mengumpulkan buku-buku bergambar yang menarik sebagai bahan-bahan pengamatan si kecil. Mulailah membacakan cerita-cerita sederhana untuk menambah perbendaharaan katanya sejak dini.

Obyek pembelajaran bagi si kecil bisa bermacam-macam, termasuk bagian-bagian tubuhnya. Banyak yang dapat Bunda atau Ayah eksplorasi mulai dari rambut, jari-jari ataupun pusarnya! Sesi belajar pun akan lebih menyenangkan dengan menyanyikan lagu-lagu seperti "dua mata saya..." atau "kalau kau suka hati..."

Ajari pula si kecil untuk mulai belajarmengurus dirirnya sendiri seperti, mencuci tangan sendiri, buang air kecil sendiri, sambil terus memberinya arahan kemudian rangsang daya ingatnya, seperti kegiatan mencuci tangan berikut,

"Nah setelah kerannya dinyalakan, tangan dibasahi, terus?" ketika Bunda bertanya hal seperti itu si kecil mungkin akan merespon dengan pertanyaan lagi ketika dia tidak mengerti. Arahkan terus hingga si kecil mengerti.


Proses belajar juga dilakukan ketika si kecil dibiasakan menghadapi pilihan. Misalnya,

"Kamu mau yang warna biru atau merah?"

"Mau mangga atau jeruk?"

Memberinya pilihan akan melatihnya untuk mengambil keputusan dan merangsang ingatannya untuk mengingat perbedaan dari benda-benda yang diberi pilihan.

Tujuan utama dari semua kegiatan ini adalah mengkomunikasikan ide. Walaupun begitu, mengucapkan kata-kata dengan benar tetap penting, jangan pernah menyerah untuk membenarkan kata-katanya dengan memberikan contoh yang benar.

0 komentar:

Posting Komentar