er Pendidikan Guru TK - Guru Taman Kanak Kanak

Jangan Emosi Dalam Mendidik Anak


Mendidik anak perlu kesabaran dan kebijakan yang tinggi. bagaimanapun, kondisi emosional pendidik / orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan emosional anak. jika anak sering berada di lingkungan emosional yang tidak stabil maka secara otomatis anak akan memiliki tingkat kecerdasan emosional rendah. tentunya ini sangat merugikan karena keberhasilan seseorang kelak lebih banyak ditentukan karakter yang didalamnya kondisi emosional seseorang.

membuat anak memiliki karakter dan kecerdasan emosional tentu memerlukan proses panjang dimana setiap orang tua harus berusaha mengendalikan emosi pada saat mendidik anak maupun di kehidupan sehari hari yang notabene merupakan lingkungan sesungguhnya dari perkembangan anak anda.
 
beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengendalikan emosi ketika mengasuh anak antara lain :

1. pujilah hal menyenangkan yang dilakukan anak maka kita juga akan ikut senang

2. sikapi dengan bijak setiap kesalahan yang dilakukan anak dan segera tunjukkan langkah perbaikannya dengan sabar dan konsisten

3. tarik nafas secara perlahan sedalam mungkin dan lepaskan tanpa sepengetahuan anak jika emosi anda telah memuncak dengan ulah anak setelah itu tersenyumlah terhadap anak anda.

Bekali Anak dengan Ilmu

Apapun harapan kita terhadap anak saat dia dewasa, satu hal yang harus dilakukan adalah membekalinya dengan ilmu. Ilmu menjadi kunci pintu masuk pertama menuju gerbang kesuksesan. Seseorang butuh ilmu untuk kesuksesan akhirat (QS At Taubah :122). Dan butuh ilmu untuk keberhasilan duniawi (QS Ali Imran 3:190). Bukan bekal harta, karena harta akan habis apabila berada di tangan orang yang tidak berilmu. Allah juga menjamin bahwa orang berilmu akan dinaikkan statusnya pada beberapa level melebihi status orang yang tidak berilmu (QS Al Mujadalah 58:11).

Oleh karena itu, apa yang harus menjadi prioritas orang tua terhadap anaknya ada tiga yaitu (a) pendidikan; (b) pendidikan; dan (c) pendidikan. Hal-hal lain yang di luar pendidikan akan berjalan dengan sendirinya apabila anak berhasil mencapai level pendidikan tertentu yang diinginkan dengan lancar. Baik pendidikan formal dan noformal.

Bekal ilmu saat usia prasekolah berarti pendidikan di rumah. Dan menurut para ahli, pendidikan prasekolah di rumah menjadi barometer akan sukses tidaknya pendidikan anak pada tahap-tahap selanjutnya. Di sini peran kedua orang tua sangat penting. Dan lebih penting lagi adalah peran ibu. Dalam tulisan sebelumnya sudah dibahas, bahwa peran ibu akan sangat menentukan berhasil tidaknya pendidikan anak ke depan.

Saat memasuki usia sekolah, kontribusi orang tua tetap penting. Tapi, lingkungan juga mulai memainkan peranannya. Bahkan, pada kasus-kasus tertentu, teman-temannya di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA memiliki pengaruh lebih besar. Banyak kasus di mana anak yang memiliki lingkungan yang baik di rumah, tapi mengalami kegagalan dalam hidup karena terlalu kuatnya pengaruh teman.  Di sini, orang tua harus betul-betul waspada dengan lingkungan luar anaknya baik teman sekolah maupun teman tetangga dekat. Saat ini, pengawasan dengan siapa anak bergaul harus dimulai bahkan sejak sangat dini. Sejak SD dan bahkan sejak prasekolah. Masih segar dalam ingatan kita kasus yang terjadi di Malang dan Palembang di mana seorang anak usia 2 tahun yang sudah kecanduan merokok dan suka berkata kotor akibat lingkungan sekitar rumah yang buruk. Orang tua juga harus cepat mengambil tindakan apabila lingkungan sekolah dan lingkungan rumah sudah tidak memungkinkan bagi anak untuk mendapatkan pendidikan karakter yang baik. Walaupun “tampaknya” si anak tidak terpengaruh dengan lingkungan buruk tersebut.

Caranya, pindahkan ke sekolah yang memiliki lingkungan  kondusif kalau masalahnya terletak pada buruknya lingkungan sekolah. Dan pindahkan ke pesantren apabila yang menjadi masalah tidak hanya lingkungan sekolah, tapi juga lingkungan rumah. Tentang pesantren mana yang akan dipilih, pertimbangannya tentu harus berdasarkan pada tujuan awal dan ekspektasi orang tua serta minat anak itu sendiri. Contohnya, apabila orang tua menginginkan anaknya jadi dokter atau insinyur dan anaknya berbakat di bidang ilmu pasti (sains), maka hendaknya anak dimasukkan ke pesantren yang memang sekolah formalnya (SLTA) memiliki jurusan tersebut. Begitu juga, apabila anak berminat di bidang sosial, maka orang tua dapat mengirimkan anak ke pesantren yang memiliki pendidikan SLTA jurusan sosial. Nilai plus (strong point) dari menyekolahkan anak di lingkungan pesantren adalah anak akan mendapat banyak tambahan keilmuan dan kecakapan (life skills). Seperti ilmu agama, akhlak dan etika, serta kecakapan ekstra kurikuler yang biasa dipelajari di SMK.

Tentu mengirim anak ke pesantren ada nilai minusnya: yaitu terpisahnya anak secara fisik dari  orang tua. Tetapi, di sisi lain akan hal ini justru membuat anak menjadi lebih cepat mandiri dan lebih stabil secara mental.


Rencana Kegiatan Pembelajaran Tahunan Kelompok Usia 4 – 5 Tahun


RENCANA KEGIATAN
PEMBELAJARAN TAHUNAN
KELOMPOK USIA 4 – 5 TAHUN

ASPEK DAN INDIKATOR PERKEMBANGAN
KONSEP
PENGETAHUAN
ISI KURIKULUM
1.      MORAL DAN NILAI-NILAI  AGAMA
-    Menyanyikan lagu keagamaan.



-    Selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan yang dilakukan dengan sikap yang benar.




















-    Dapat melakukan ibadah




-    Membedakan ciptaan tuhan dengan manusia



-    Menyayangi semua ciptaan tuhan dan menunjukan perilaku memelihara ciptaan tuhan.





-    Menunjukkan perilaku atas dasar keyakinan adanya tuhan yang maha tahu dan mendengar, dsb.

-    Merasakan/ditunjukan rasa sayang cinta kasih melalui belajar atau rangkulan


-    Selalu mengucapkan terima kasih setelah menerima sesuatu.






-    Mengucapkan salam.


-    Mengucapkan kata-kata santun (maaf, tolong)

-    Menghargai teman dan tidak memaksakan kehendak.



-    Menolong teman dan orang dewasa


2.      BAHASA
-    Mengenal masing-masing bunyi huruf, contoh mampu.



-    Berbicara lancar dengan menggunakan kalimat yang kompleks (lebih dari 10 kata)


-    Mengerti dan melaksanakan lebih dari 3 perintah.

-    Mengajukan dan menjawab dengan kalimat kompleks.


-    Menyebutkan nama benda dan sifatnya memperdalam dengan percakapan



-    Dapat membaca bila anak sudah siap


-    Memecahkan masalah dengan berdialog (sebab akibat)


3.      KOGNITIF
-    Mengelompokkan benda yang sama dan sejenis









-    Menyebutkan semua jenis bentuk







-    Mencipta berbagai desain/gambar




-    Membedakan besar-kecil, panjang-pendek, berat-ringan waktu ruang dan deskripsi.

-    Membedakan penyebab rasa.




-    Membedakan sumber bau


-    Menguasai konsep bilangan




-    Dikenalkan lambang bilangan.


-    Menggunakan alat-alat atau tanda untuk berhitung.

-    Mendeskripsikan warna benda-benda dilingkungannya


4.      FISIK
-    Berjalan dengan berbagai variasi dan lebih lancar.

-    Naik turun tangga tanpa berpegangan.

-    Memanjat dan berayun


-    Berjalan diatas papan titiar dengan membawa benda.

-    Berlari lurus.


-    Senam dengan gerakan sendiri,


-    Senam dengan gerakan sendiri


-    Menandang, menangkap, dan melempar bola dengan jarak lebih jauh, serta bermain bola keranjang.


-    Melompat dengan satu dan dua kaki secara bervariasi.

-    Merayap dan merangkak dengan berbagai variasi.

-    Berjingkat dengan satu dan dua kaki secara bervariasi.

-    Membedakan permukaan benda melalui perabaan

-    Menganyam


-    Menuang (air, biji-bijian) tanpa tumpah


-    Menggunting mengikuti bentuk.


-    Melipat kertas sampai menjadi suatu bentuk (origami)

-    Membuat lingkaran

-    Dikenalkan untuk menulis masa peralihan dari konkrit ke abstrak

5.      SOSIAL EMOSIONAL
-    Mematuhi etiket makan dan jadwal makan teratur.


-    Bermain bersama dan bergantian menggunakan alat mainan.


-    Terbiasa menggunakan toilet.


-    Berani ketempat belajar tanpa diantar.

-    Dapat memilih kegiatan sendiri.



-    Menunjukkan ekspresi, wajar saat marah, sedih, takut dsb.



-    Menjadi pendengar dan pembicara yang baik.



-    Menjadi pendengar dan pembicara yang baik.



-    Tertib menggunakan alat atau benda sesuai dengan fungsinya.



-    Sabar menunggu giliran dan terbiasa antri.

-    Mengerti aturan main dalam bermain bersama.


-    Mengerti akibat jika melakukan kesalahan atau melanggar aturan.



-    Memiliki kebiasaan teratur



-    Menjaga kerapihan sendiri (berdandan sendiri).


-    Biasa memimpin kelompok kecil (5-10 anak).


-    Dapat memecahkan masalah sederhana

-    Mengetahui hak dan kewajiban


6.      SENI
-    Mengikuti gerakan tari sederhana sesuai irama.


-    Menyanyikan lagu diiringi musik


-    Bertepuk tangan membentuk irama.



-    Memainkan alat musik


-    Melukis dengan alat dan bahan bervariasi

7.      GIZI SEIMBANG
-    Makanan keluarga dengan gizi seimbang.



-    Biasakan makan sayur dan buah


-    Pemberian kapsul dan vitamin A (200.000) warna merah 2 x pertahun



Bahasa, seni



Bahasa, seni






















Bahasa, matematika




Matematika




Bahasa, matematika, sains






Seni, matematika, bahasa


Bahasa




Bahasa, seni







Bahasa, seni


Bahasa sosial, emosional

Sosial, emosional, bahasa



Bahasa, sosial, emosional


Bahasa, matematika




Bahasa, matematika




Bahasa, matematika


Bahasa, matematika



Bahasa, seni, matematika, sains




Bahasa, matematika


Bahasa, sosial, emosional, matematika


Bahasa, matematika, seni









Matematika, bahasa, seni






Matematika, bahasa




Bahasa, matematika
Sains


Matematika, bahasa sains



Sains, seni, bahasa, matematika

Matematika, bahasa, sains



Matematika, bahasa


Seni, bahasa, matematika

Bahasa, seni, matematika



Bahasa, matematika


Bahasa, matematika


Bahasa, matematika


Seni, bahasa, matematika

Sains, bahasa, matematika

Bahasa, matematika


Bahasa, matematika


Bahasa, matematika




Bahasa, matematika


Bahasa, seni


Bahasa, seni


Seni, bahasa


Seni


Matematika



Seni, matematika


Seni, matematika


Seni, matematika

Seni, bahasa, matematika


Matematika, bahasa



Seni, bahasa, matematika





Bahasa, matematika


Bahasa, matematika



Bahasa seni




Bahasa, matematika




Bahasa, matematika




Bahasa, matematika




Bahasa, seni, matematika

Bahasa, matematika



Bahasa matematika




Bahasa, seni, matematika


Bahasa, seni



Matematika



Bahasa, matematika


Bahasa, matemtika



Metorik kasar



Bahasa, seni, matematika

Bahasa, seni matematika


Seni motorik halus, motorik kasar

Seni, matematika, bahasa


Seni, bahasa, matematika



Bahasa, sains, matematika




-   Menyanyikan lahu “doa”
-      Menyanyikan lagu keagamaan yang sederhana

-      Berdo’a sebelum dan sesudah makan.
-      Berdo’a sebelum dan sesudah belajar.
-      Berdo’sebelum dan sesudah bangun tidur.
-      Doa untuk ayah dan ibu
-      Doa masuk dan keluar masjid
-      Doa keselamatan dunia & akhirat
-      Doa naik kendaraan
-      Doa ketika bercermin
-      Doa memakai & membuka baju
-      Doa masuk rumah
-      Doa keluar rumah
-      Doa masuk & keluar kamar mandi
-      Mengenal kalimat thayiban
-      Melafazkan adzan & iqomah
-      Mengucap 2 kalimat syahadat dengan benar
-      Mengenal arti zakat
-      Mengenal arti puasa

-      Dapat melakukan gerakan wudhu/tayamum
-      Dapat melakukan gerakan sholat
-      Mengenal bacaan sholat

-      Membedakan ciptaan tuhan dan buatan manusia
-      Menyebutkan ciptaan-ciptaan Allah dan sifat-sifatnya

-      Menyayangi binatang
-      Memelihara binatang
-      Menunjukkan sikap sayang kepada orang tua
-      Menunjukkan sikap sayang kepada orang tua disekeliling, misalnya teman, guru, pembantu.

-      Menyebutkan beberapa ciptaan Allah dan sifat-sifatnya.
-      Selalu berdoa kepada Allah

-      Selalu bersalaman bila bertemu guru atau teman.
-      Merasakan /ditunjukan rasa sayang cinta kasih melalui belaian atau rangkuman.
-      Mengucapkan terima kasih melalui nyanyian “thank you”.
-      Bersyukur atas prestasi yang telah dicapai.
-      Terbiasa mengucapkan terima kasih.
-      Tolong menolong dengan baik.

-      Terbiasa mengucapkan salam
-      Terbiasa menjawab salam.

-      Mudah meminta maaf bila melakukan kesalahan.

-      Senang dipimpin dan mau dipimpin
-      Tolong menolong dan dapat bekerja sama.

-      Menolong sesama teman dan orang dewasa.


-      Mengenal bunyi huruf awal dari kata yang bermakna.
-      Mengenal bunyi huruf akhir dari kata yang bermakna.

-      Melengkapi kalimat
-      Menyempurnakan kalimat
-      Menyebutkan sebanyak-banyaknya nama benda.

-      Bertanya dan menjawab
-      Menjawab cerita

-      Menjawab cerita
-      Menyebutkan sebanyak-banyaknya kegunaan suatu benda

-      Mencocokan gambar dengan alat dan fungsinya.
-      Mengenal kosakata baru.
-      Menceritakan pengalaman yang baru saja dilalui.

-      Membaca kata bergambar
-      Membaca buku cerita sederhana

-      Menceritakan gambar yang telah dibuat



-      Mengurutkan sesuai pola yang dicontohkan.
-      Mengelompokkan benda menurut warna, bentuk, jenis dan ukuran.
-      Menunjuk sebanyak-banyaknya benda, hewan tanaman yang mempunyai ciri-ciri tertentu.
-      Memasangkan benda sesuai pasangannya.

-      Menyebutkan dan menunjukkan bentuk-bentuk geometri.
-      Menyebutkan dan menunjukkan benda-benda yang berbentuk geometri.
-      Mengelompokkan bentuk-bentuk geometri.

-      Menggambar di dalam bentuk geometri.
-      Mengenal konsep statistik dan grafik

-      Membedakan  bentuk besar kecil
-      Membedakan warna


-      Menyebutkan asal rasa asin, manis, pahit, asam.
-      Menyebutkan berbagai rasa dan asalnya

-      Membedakan bau melalui penciuman.

-      Menyebutkan urutan bilangan.
-      Mengenal konsep bilangan dengan benda. Misalnya kancing, batu, warna dsb.

-      Menghubungkan konsep lambang bilangan dengan benda.

-      Menyebutkan berbagai alat untuk mengukur.

-      Mencampur warna.
-      Mengenal daur hidup tanaman.
-      Mengenal daur hidup hewan.


-      Berjalan pada garis lurus.
-      Berjalan jinjit.

-      Dapat naik turun tangga tanpa berpegangan

-      Memanjat papan titian, berayun diayunan.

-      Berjalan diatas papan titian dengan membawa benda.

-      Berlari diatas tali yang lurus.


-      Melakukan senam dengan gerakan sendiri.

-      Melakukan senam dengan gerakan sendiri.

-      Menendang dan menangkap dan melempar bola dengan jarak lebih jauh serta bermain bola keranjang.

-      Melompat dengan 1 dan 2 kaki secara bervariasi.

-      Merayap dan merangkak dengan berbagai variasi.

-      Berjingkat dengan 1 dan 2 kaki secara bervariasi.

-      Membedakan kasar halus melalui perabaan.

-      Menganyam menggunakan daun, kertas.

-      Menuang biji-bijian kedalam botol sambil dihitung tanpa tumpah.

-      Menggunting mengikuti bentuk seperti lingkaran, segitiga dsb.

-      Melipat kertas sampai menjadi suatu bentuk (origami).

-      Membuat lingkaran.

-      Mengenal angka.
-      Menulis angka.


-      Terbiasa makan pada waktunya.
-      Terbiasa mengambil makanan sendiri dan makan sendiri.

-      Dapat membedakan milik sendiri milik orang lain dan sekolah.
-      Mampu mengendalikan emosi.

-      Buang air pada tempatnya dan membersihkannya.

-      Biasa berangkat sekolah sendiri tanpa diantar dan tepat waktu.

-      Berlatih mandiri
-      Terbiasa mengikuti tata tertib dan aturan main.

-      Mengekspresikan  wajah gembira, sedih, marah, takut, bingung.


-      Senang menjadi pemimpin dan mau dipimpin.
-      Tanggung jawab atas tugas yang diberikan.

-      Senang menjadi pemimpin dan mau dipimpin.
-      Tanggung jawab atas tugas yang diberikan.

-      Mengembalikan alat main pada tempatnya.
-      Membuka sepatu dan menyimpan ke rak sepatu.

-      Berlatih sabar, antri
-      Tidak mau menang sendiri.

-      Bekerja sama
-      Solidaritas antar teman
-      Mentaati peraturan main.

-      Tanggung jawab atas tugas yang diberikan.
-      Mau menerima tugas yang diberikan.

-      Terbiasa mengembalikan mainan pada tempatnya.
-      Berhenti main pada waktunya.

-      Biasa pakai baju sendiri.
-      Rapi dalam bertindak, berpakaian dan bekerja.

-      Senang menjadi pemimpin dan mau memimpin.


-      Dapat memecahkan masalah sederhana.

-      Menerima tugas dengan baik
-      Mendapatkan nilai dari guru.


-      Bergerak bebas sesuai dengan irama.
-      Melakukan gerakan tari.

-      Menyanyi dengan syair
-      Bersenandung

-      Membentuk atau mengenal kosakata
-      Tepuk pola

-      Menabuh drum
-      Memetik gitar

-      Melukis dengan jari
-      Melukis dengan kelereng


-      Mengenal makanan pokok
-      Mengenal sayur dan buah
-      Mengenal makanan 4 sehat 5 sempurna.

-      Mengenal macam sayuran dan buah-buahan.

-      Pemberian kapsul Vitamin A pada anak di bulan februari dan agustus yang berwarna merah.